"Menentukan sebuah pilihan itu susah, benarkah? tapi hidup itu pilihan Anda harus memilih untuk mendapatkan jawaban apa yang Anda pilih."
Sekelebat tentang pilihan kutipan di atas akan kita temui pada sebuah peristiwa nan megah dengan banyak suara janji-janji, komentar-komentar revolusi bangsa ini. Kanan kiri terpampang, tiap jalan raya terbentang sosok figur di mana kepemimpinan di pertunjukan dengan berbagai aksi. Pilihan itu bernama PEMILU. Kerap tak asing lagi di telinga kita, ini moment yang menghebohkan satu Negeri dengan milyaran teriakan dengan macam konsep pertunjukan. Bukan sulap, tapi moment ini mampu merubah kehidupan sebuah Negara nantinya. Bertambah baik kah? Atau sebaliknya.
Tak khayal peristiwa pemilu khususnya untuk pemilihan seorang pemimpin yang di beri nama Presiden ini kerap menuai keributan. Memang untuk menjadi orang yang nomor satu harus memiliki mental juara satu. Keributan, kontroversi, suasana kampanye yang tak lagi kondusif sudah menjadi hiasan tiap pergantian sang Pemimpin. Tua muda, pemilih lama atau pemula pun ikut berpartisipasi dalam mensukseskan Pemilu nanti.
Bicara soal pemilih pemula sedikit saya singgung bahwa yang namanya pemilih pemula adalah orang yang baru pertama mengikuti pemilu. Adalah seorang yang baru memiliki kartu identitas atau KTP. Warga Negara Indonesia yang telah memiliki KTP atau sudah masuk daftar untuk mengikuti pemilu berhak menyumbangkan suaranya dalam pemilihan nanti.
Kemudian apa manfaat pemilu bagi pemilih pemula?
Tentu banyak sekali manfaat yang akan dirasakan terutama bagi sang pemilih pemula itu sendiri atau pun dampak bagi sang calon pemimpin yang akan dipilih nanti.
Jelas bahwa manfaat yang dirasakan oleh sang calon adalah bertambahnya kemungkinan suara yang masuk ke dalam bilik mereka. Tak hanya itu, pemilih pemula sering dikategorikan sebagai “pibabil” atau pemilih labil. Artinya si pemula belum bisa menentukan sendiri pilihannya sesuai hati dan keyakinannya. Seringnya si pemula ikut-ikutan yang umum di daerahnya, apabila kebanyakan berwarna orange hijau maka si pemula dapat dipastikan memilih warna tersebut. Bisa juga sang pemula memilih sesuai warna kesukaannya mungkin warna merah hati atau kuning kelabu.hehe
Di bawah ini adalah beberapa deretan Manfaat Pemilu Bagi Pemilih Pemula :
1. Sebuah Pengalaman Baru
Untuk pertama kalinya si pemilih pemula akan mendapatkan sensasi ‘nyoblos’ di dalam bilik suara berbentuk kubus dan pertama kalinya mendapatkan tanda biru di ujung jari kelingkingnya haha, hal unik ini kadang menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, pengalaman saat saya pertama kali memilih calon Presiden dan tanda itu di pamerkan kepada teman yang belum mendapatkan hak suara. Bahkan tandanya tak hilang sampai dua hari. Namanya juga pemula :)
2. Belajar Sosialisasi
Ini penting, artinya bahwa Anda sudah siap dihadapkan oleh alam untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dengan masyarakat dan tokoh setempat. Dengan begitu jiwa Anda tak lagi canggung jika suatu saat nanti siapa yang tau Anda akan dipilih menjadi panitia pemilu. Siapa tau, bukan cita-cita memang tapi inilah ujian kedewasaan di mana Anda mampu melerai antara partisipasi dan pangku tangan dan itu jarang sekali pada anak-anak muda sekarang yang hanya jadi penonton berlangsungnya pemilu.
3. Belajar Memilih Seorang Figur Pemimpin
Hidup itu belajar, sama halnya dengan memilih. Memilih adalah sebuah pembelajaran alami dimana hati sebagai hakimnya. Sosok pemimpin yang di idamkan demi ketentraman dan kesejahteraan Negeri ini lah yang mestinya kita pilih. Untuk itu sebagai pemilih pemula perbanyaklah meraup informasi dari berbagai penjuru gudang berita salah satu contohnya internet untuk mendapatkan seputar terkini tentang sang figur pemimpin tersebut.
4. Sarana Edukasi dan Pengabdian
Betul sekali, di balik ramainya orang memperbincangkan pemilu, kita sebagai pemula bisa menjadikan hal ini sebagai media edukasi bagi diri sendiri. Kita bisa menyaring hal positif dan memberantas hal negatif agar moment besar untuk memilih orang nomor satu di Negeri kita ini menjadi sebuah moment yang indah pada akhirnya. Pelajari sistematika dan cara memilihnya. Berawal dari pemula bisa jadi jika Anda menjadikan ini sebuah sarana edukasi, ke depan Anda lah yang akan menciptakan sebuah konsep baru Pemilian Umum Tanpa Banner di jalan misalkan, atau bilik suara online seperti di Luaran sana waw luar biasa bukan?
Ini juga bisa di jadikan sebuah pengabdian kita terhadap bangsa, sudah tidak bisa mengharumkan nama bangsa, yah berpartisipasi dalam pemilu lah jangan golput :)
Jangan takut memilih khususnya bagi Anda pemilih pemula, pilihlah dengan kesesuaian, pilihlah dengan keikhlasan dan kata hati. Sukseskan pemilu yang akan datang demi masa depan Indonesia lebih baik.
Terus berkibar merah putihku, do’a terbaik untuk siapa pun calon pemimpinnya. Semangat Juang Indonesiaku. Salam pemilu dari saya sang pemula!